Sunday, July 22, 2007

Pdt. Amin Tjung

30 menit yang lalu sebuah sms masuk ke handphone saya, dari seorang teman paduan suara di gereja, bunyinya:

Pak Amin telah pulang ke rumah Bapa di sorga jam 8.30 pagi ini...

deg!
seperti ada yang menohok dada saya keras2...

selama ini setiap kali melihat beliau di mimbar, meskipun hanya sebentar untuk menyampaikan berkat sebelum jemaat pulang dan sharing beberapa patah kata mengenai kondisi beliau, saya selalu tidak bisa menahan air mata saya keluar...padahal sudah sekuat tenaga berusaha supaya butiran2 bening itu tidak meluncur, selalu saja saya tak kuasa. sampai-sampai teman2 saya yang melihat mata dan hidung saya merah mengira bahwa saya sakit, pilek atau flu.

saya tidak mengenal pak aming tjung secara personal. sejak pertama datang di GRII singapore, saya sempat heran, kenapa suara beliau tidak jelas, ternyata info dari seorang teman adalah karena beliau sedang menderita kanker, saya kurang ingat kanker di bagian mana, yang pasti kanker itu mengganggu kemampuan beliau untuk berkata-kata.

sebagai seorang pendeta, tentu saja kanker di bagian itu akan mengganggu kelancaran saat beliau berkotbah, hal yang menyakitkan bukan...saya melihat pak amin selalu berusaha keras untuk berbicara dengan jelas. saya bisa merasakan betapa susahnya untuk mengeluarkan satu patah kata.

kondisi beliau sempat membaik di akhir tahun 2006 sepengamatan saya, karena melihat rambut yang terkena efek kemoterapi sudah mulai tumbuh, dan beliau berkata-kata dengan lebih lancar, juga wajah yang lebih cerah. beberapa bulan lalu, beliau terkena radang di paru2 yang menyebabkan susah bernafas dan kembali susah berbicara.

saya masih ingat perkataan beliau kira2 3 atau 4 minggu yang lalu, saat beliau bercerita bahwa untuk berjalan berdiri saja susah bukan main, tapi kalau hari minggu tiba, seolah-olah ada kekuatan yang membawa pak amin mampu untuk datang ke gereja. kekuatan untuk dengar firman, memberikan salam berkat, bertemu dengan jemaat dan rekan-rekan seiman. 'tetaplah setia berdoa' itu pesan yang saya ingat seusai sharingnya.

pdt stephen tong pernah berkomentar tentang pak amin, yang menurutnya dianggap 'bebal' karena tidak mau beristirahat dan berhenti dari aktivitas, karena semangat melayani Tuhan sangat besar dan menggebu.

saya tak tahu bagaimana kalau hal seperti itu terjadi pada saya.
apakah saya akan mengeluh dan merengek pada Tuhan?
apakah saya akan 'mogok' dari aktivitas?
apakah saya akan menangis sepanjang waktu?

atau...

apakah saya akan tetap semangat seperti pak amin?
apakah saya akan setia melayani Tuhan tanpa compaint?
apakah saya bisa tetap tersenyum?

saya jadi malu.

dengan kondisi yang sehat dan tidak kekurangan apa-apa seperti saat ini, saya masih sering merengek dan mengeluh. saya tidak melihat berkat Tuhan dari perspektif yang lain, tapi terjebak dengan kacamata duniawi yang melihat dengan cara yang berbeda.

pak amin selamat jalan pak...saya percaya Bapa di surga menyambut kedatanganmu dengan penuh sukacita karena engkau mencapai garis finish dan mendapatkan mahkotamu. saya akan senantiasa mengingat sosok bapak, sebagai seorang yang memberikan warna dan teladan dalam hidup saya.

setiap kali saya akan mengeluh, biarlah saya mengingat engkau.
setiap kali saya sakit, biarlah saya meneladani engkau.
kiranya semangatmu boleh menular kepada saya, untuk setia dan mencintai Tuhan sampai akhirnya.

Amin.

Saturday, July 21, 2007

Selly & Windy's last day

yesterday we held farewell gathering with the team for selly and windy. yesterday is selly's last day, but for windy is on next tuesday. since the days were closely, we wanted to celebrated it together. unfortunately windy didn't feel well, so she left the office after lunch.

i bought canadian pizza and five variable choices from Golden pillow. the celebration was not really cheerful as i was expected, as some of friends seemed not in good mood, few more were not in place (as we delayed the gathering as suddenly my team had an meeting) and few more seemed still busy.

anyway, after the gathering, i talked to selly and hao yauw. we talked a lot about architect, bad working hours, project management and our expectation. i was happy to know that we could pump up hao yauw's mood for his ten days more of joining KLCC competition. those team has been working non-stop even for weekend for one month.

i will miss all these new friends...starting from hangga (whom i don't know him well since he left office on my first week), jing shyan (our technical officer), hoay san (a malay cute girl who is very cheerful), selly (a smart girl!) and windy (who has made us especially indonesian team becoming happier with her gossip, jokes and everything), the next coming will be joanne and hao yauw...

friends come and go, but they will still be in my mind and my heart...

convocation

i just joined the convocation on july 10, 2007 in NUS. it's a nice event (in term of meeting your classmates and taking pictures) but not as warm as the convocation in indonesia. here, the graduates don't have a tradition to use their national costumes (especially for women, for men usually they can use formal suits as usual). i thought that is the culture of convocation in singaore, as i wonder whether they have their own national costumes or not. from a singaporean friend, i knew that they don't have such a national costume, but they have chinese suits, indian suits and malay suits. it's not like a festive convocation i had in Petra, where the girls and moms dressed nicely, prepare hairdo and make up.
when i came to the university hall, the place where the convocation was held, i thought i am the one who use traditional costume on that event, until i saw some of myanmar friends also use their national costume.

by the way, it's a lovely night to be spent with family and friends, especially my family who always be my supporters in every condition.
some of the pics show you who are my supporters who came on my convocation (feel sad that my dad couldn't join us on the convocation, but i plan to buy the academic gown, to take some pictures with the whole family in the end of the year)...^^

Friday, July 20, 2007

How Great Thou Art

A Swedian Pastor named Carl Boberg met a weather-bound. Heavy rain with a scary storm made him on a fear and trembling situation. In the middle of the ocean, he was contemplate by himself, and found that all of that things are made by God. If God can make storm and amazing universe easily, isn’t He a Great God? Then Carl Boberg started to make a poem and singing from it and praying also. After he made that song and singing, he then looks a clear sky comes. Birds are singing together, calm wind go through his boat and his breath. He more to praise God, and Jesus Christ also, his Savior Lord.


On 1886, How Great Thou Art, (the original caption : O Store God) :


Verse 1 :
O Lord my God when I in awesome wonder, Consider all the worlds Thy hands have made. I see the stars, I hear the rolling thunder Thy power throughout the universe displayed.
(how great this universe done and providence by Great God)



Chorus :
Then sings my soul, my Saviour God to Thee, How great Thou art, how great Thou art!
Then sings my soul, my Saviour God to Thee,How great Thou art, how great Thou art!
(Let our soul singing together how great Thou art)

Verse 2 :
And when I think that God His son not sparing, Sent Him to die I scarce can take it in. That on the cross my burden gladly bearing, He bled and died to take away my sin.
(how great HIS love for us till Jesus died on the cross to save our life)

Verse 3 :
When Christ shall come with shouts of acclamation,And take me home, what joy shall fill my heart. Then I shall bow in humble admiration, And there proclaim, my God how great Thou art. (how great our joy filled our heart, and proclaim how great Thou art)






Wednesday, July 18, 2007

agreement ^^

setelah bete2, mbendol2, ngambul dan konsolidasi hehehe...
terjadilah perjanjian antar dua negara, dengan perwakilan dari singapore dan indonesia.

dengan demikian diumumkan bahwa telah terjadi kesepakatan antar dua belah pihak bahwa:

1. pukul 11 malam waktu singapore dan pukul 10 malam waktu indonesia bagian barat adalah jam malam untuk kedua negara, sehingga diharapkan agar segenap masyarakat segera memulai tidur malamnya.

2. pukul 6 pagi waktu singapore dan pukul 5 pagi waktu indonesia bagian barat adalah jam pagi untuk kedua negara, sehingga diharapkan segera bangun dan tidak tidur kembali.

3. bagi kedua negara, diharapkan saling mengingatkan supaya keduanya dapat mematuhi kesepakatan yang telah disepakati dengan saling memberitahu lewat teleon, sms ataupun yahoo messenger.

4. bagi pihak yang tidak menaati peraturan-peraturan tersebut diatas, akan dikenakan sangsi per harinya untuk menulis satu kali dalam blog ini dengan menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar yang resmi bagi kedua negara.

dengan demikian telah disepakati perjanjian kedua negara, tertanggal 17 juli 2007 untuk dipatuhi dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

ps. ini baru hari pertama, tapi aku dah kena hukuman karena ga bisa bangun pagi hehehe ^^, jadinya ak tulis deh blognya setelah sekian lama, ga pakai bhs inggris dulu ya, soalnya kan nulis agreement-nya dulu...

hon,
asalkan kau memberi semangat dan mencintaiku,
sekali mendayung empat lima pulau terlampaui,
melebihi yang kau ingini...

cieeeeeeee...ada yg ngomong kayak gitu ke aku tadi sore lho...